Rabu, 22 Juni 2011

Bapa yang Setia ( Nyanyian hati) by Jacqlien Celosse

siang ini kantor sepi sekali dan mata mulai mengantuk karena sebagian besar pada pergi ke acara parade konser dimall arta gading.. kantor kita lagi ngadain acara parade konser dan berkreasi bersama yamaha
dari pada ngantuk berkepanjangan.. iseng dengarin lagu sambil browsing... lagu favorot aku dari penyanyi jacqlin celosse.. judulnya Bapa yang Setia.. begini liriknya ;

Bapa yang Setia

Tak seditikpun Kau Jauh Dariku, Slalu kau jaga hidupku
Tak Sekalipun kau meninggalkan, Kau lukis aku di tanganMu

Yesus Ku Kau ku percaya,Yesusku Kau yang ku perlu
Tak pernah Kau biarkan, Tak kau tinggalkan,Hidupku ada di tanganMu
Tak pernah Kau Lupakan Slalu di hatiMu......Engkau yang memegang hidupku
Yesusku Bapa yang Setia


lagu ini benar2 lagu yang bagus dan bisa menguatkan siapa saja yang mendengar.. ketika kita merasa hidup dalam tekanan dan pergumulan hidup yang seolah2 buntu tidak ada jalan keluar dan merasa tidak ada satupun dari teman, sahabat, keluarga yang peduli sama kita.. tapi ada satu pribadi yang tidak pernah meninggalkan kita Dia Allah Bapa kita yang selalu setia menemani kita...


Saya merasa yang menciptkan lagu ini sangat merasakan pemeliharan Tuhan yang luar biasa di dalam hidupnya... pergumulan melawan penyakit yang di deritanya tak sekalipun melemahkan imannya.. justru dia tetap kuat menghadapinya karena apapun yang terjadi di hidupnya  Dia tdak pernah menyerah 


 so..apapun yang kita hadapi tetap percaya bahwa semua atas seizin Tuhan.. karena Tuhan tidak akan pernah memberikan cobaan di luar batas kemampuan kita.. setiap masalah pasti ada masanya.. tetap maju terus  jangan pernah menyerah saat badai itu datang tetap jalan karena di Dalam yesus ada jalan keluar dan menyelesaikan pertandingan iman... sampai kita dapat bejumpa dan berkumpul besama Dia..

maju trus didalam Tuhan
GBU

Kamis, 16 Juni 2011

Tak Pernah Tinggalkanku

" Jacqlien Celosse" Saya Akan Setia Sampai Akhir "




Sore di perumahan Puri Metropolitan Cipondoh, Tangerang. Sesuai janji Bahana bertandang ke rumah Jacqlien Celosse, menemui ibu muda yang lekat dengan gaya funky dan penyuka musik bergenre pop rock itu.

Kalau lagi nyanyi, rambut panjangnya yang pirang tergerai menyibak-nyibak. Kakinya dibalut sepatu hak tinggi lincah menghentak. Sesekali melompat. Pun saat hamil tujuh bulan di tahun 2004. Sama saja. Jacqlien tetaplah Jacqlien. Lepas, ekspresif, semangat, dan powerful dalam memuji Tuhan.

Penyakit Langka 
Rumah yang didominasi warna putih tampak bersih dan tertata rapi. Tangga menuju lantai II masih dililit daun cemara dan lampu Natal yang kerlap kerlip. Gordyn orange berpadu dengan hiasan meja yang juga berwarna orange.

Setahun ini Jacqlien didera sakit berat dan tergolong langka. Kabarnya di Indonesia hanya ada tiga orang. Juni 2008 menjalani opname selama dua minggu di Surabaya. Diagnosa penyakit bernama kikuchi fujinomoto. Penyakit yang didiagnosa melalui biopsi dengan manifestasi klinis berupa pembesaran limfa leher. Muncul benjolan di leher akibat kelenjar getah bening, sehingga ia menjadi demam, sakit kepala dan tenggorokan serta flu.

Keprihatinan tidak hanya di kalangan teman pemuji, tapi juga sampai ke jemaat Tuhan di luar negeri. Lebih lagi bagi yang pernah mengundangnya bernyanyi. Beberapa sahabat artis rohani menggelar Charity Night di Jakarta baginya.

Jacqlien tersenyum ramah menyambut Bahana. Dari awal mengenalnya ia memang friendly. Wajahnya masih tampak pucat dan terlihat kurus. “Ini sudah lumayan, Mbak,” ungkap istri Pdt. David Novendus, ibu dari Karen Serouna (12) dan Keith David (4). Malam sebelumnya ia demam tinggi. Lehernya terasa sakit kalau bergerak. Setahun ini hal itu sering terjadi, sekadar tiba-tiba demam atau kambuh berat. Di leher kanan ada benjolan yang amat keras itu. “Kadang menonjol keluar,” tambah, kelahiran Manado, 11 Maret 1973 itu.

Kondisinya turun-naik. Tak terhitung berapa kali ia berurusan dengan dokter. Lelah benar. Medis tidak mudah menemukannya. “Penyakitmu misterius, aneh. Dokter Indonesia, dokter Singapura, dan dokter China belum bisa kasih jalan keluar. Dokter terbatas. Berdoa saja ya.” kata Jacqlien menirukan pernyataan salah satu dokter.

Pertengahan September tahun lalu, Jacqlien mendadak tidak bisa berjalan. Kaki kanan kaku, sulit digerakkan. Dada sakit. Tangan dan bahu kiri kaku. Nafas pun sesak. Jacqlien perlu orang lain untuk memapahnya berjalan. Setelah itu ia juga mengalami lost short term memory berulangkali. “Ketemu orang yang sangat saya kenal, kami salaman terus dia tanya kabar saya. Eh, ditanya kabar, saya bisa bingung mencerna maksudnya. Saya nggak bisa jawab. Biar nggak tersinggung, saya bilang maaf habis sakit,” kenang pemilik 10 album rohani.

Usaha untuk sembuh secara medis ditempuh sampai di Rumah Sakit di Guang Zhou, Cina. Menjalani pemeriksaan yang melelahkan dan mendebarkan selama tiga minggu. Hasil pemeriksaan simpang siur. Jacqlien mengalami autoimmune yang menyerang lewat pembuluh darah, polyarteritisnodosa yang mengena pada paru-paru, inflamasi cronic di belakang hidung dan sistem saraf. Namun beberapa pertimbangan biopsi pembuluh darah tidak dilakukan.

Autoimmune ternyata juga menekan saraf pusat yang sempat membuat Jacqlien mengalami halusinasi. “Saya dengar suara perempuan yang sangat menakutkan. Suara itu mengejar saya menyuruh saya berlari keluar dari kamar mandi. Padahal saat itu saya berpakaian seadanya. Syukurlah David melihat saya. Dia kaget bukan main. Dia peluk saya dan membawa masuk kembali. Karena sedikit lagi jalan besar, bahaya sekali.”

Tindakan Tak Bijak
Sepulang dari China mental Jacqlien drop. Depresi berat. Sakit, lelah, dan segala perasaan tak nyaman campur aduk. Halusinasi kembali terjadi. Ia ketakutan, mendengar suara aneh yang menakutkan. Takut kala membuka mata tak ada orang lain di sampingnya. “Secara rohani mungkin itu serangan kuasa gelap. Selama 10 hari penuh selalu ada yang menemani saya terutama mami dengan menaikkan pujian penyembahan.”

Ketika dalam masa berat seperti ini, Jacqlien menghadapi berbagai tindakan tidak bijak. Orang-orang menghakiminya, di antaranya pendeta. “Ada yang datang ke rumah bilang kalau sakit saya ini karena dosa dan kutukan karena dosa keluarga. Dengan sangat keras dia berkata ’ bertobat, ayo ngaku ...’. Ada juga yang sampai hati telepon ke mami. Tidak tega lihat mami jadi kepikiran padahal dia juga sudah capai bantu urus saya dan urus anak-anak saat saya harus jalani perawatan ini-itu.” Syukurlah, lebih banyak orang yang memberi dukungan daripada yang menghakimi.

Jacqlien lelah. Tak hanya raganya jiwanya pun lungkrah. Penat tak terperi. Saat kambuh Jacqlien tak mampu melakukan hal-hal kecil. Pernah ia tak mampu berdiri saat membantu mengikat tali sepatu Keith. Kaki lemas seperti tak ada kekuatan, perlu bantuan David atau mami untuk menggendongnya. Atau malah kakinya kaku sulit ditekuk, hingga, maaf ia harus buang air kecil dengan berdiri. “Saya tak akan lari dari proses Tuhan. Ini pengalaman hidup yang sangat berarti. Saya tidak akan komplain. Kami pasti kuat karena kami percaya Tuhan tetap ada untuk kami...” David mendampinginya dengan penuh kasih dan kesabaran. Mereka saling menguatkan. “Ekin, kita akan mengakhiri pertandingan iman dengan baik,” kata David suatu kali.

Kondisi seperti itu kadang membaik namun bisa dengan tiba- tiba kambuh lagi. “Saat sakit menyerang, tubuh ini seperti ditusuk-tusuk pisau. Saya cuma bisa nangis di hadapan Tuhan.” Hatinya menjerit, kesembuhan belum juga datang. Ia merasa tak mampu menanggungnya. Belum lagi bicara biaya pengobatan yang selangit merupakan persoalan tersendiri.

Pernah satu kali saat kesehatan Jacqlien drop, kedua anaknya sakit. Dalam keadaan lemah tubuh, ia mengurus anaknya yang juga harus dirawat di rumah sakit. Belum lama anaknya pulang perawatan, menyusul ibunya terserang stroke. “Menghadapi itu semua saya hanya bisa berdoa, Tuhan tolong saya, tolong saya. Doa saya lebih banyak dengan air mata daripada kata-kata. Puji Tuhan, mami cepet pulih.”

Tetap Teguh 
Wanita yang bersama suaminya menggembalakan gereja The Rock Church itu tetap teguh dan percaya. Tuhan itu baik. Ia masih melihat tangan Tuhan di setiap kesulitan yang dihadapi. Beberapa lagu terlahir dari beban beratnya, penderitaannya. Seperti ketika berada dalam pesawat yang membawanya terbang pulang dari China atau ketika ia harus berada di kamar berhari-hari menahan rasa sakit. Oh, Jacqlien pun menyanyi dengan suara lembut, “Tuhan inilah hidupku. Segenap hati menyenangkan- Mu. Pakai sesuai rencana-Mu. Jadikan aku bejana indah-Mu. Tuhan inilah janjiku, melayani-Mu seumur hidupku. Sampai di garis akhirku, Kau dapati aku setia...,” Jacqlien terdiam, menyeka matanya yang basah.

Bila kondisi kesehatan baik, Jacqlien menikmati kesibukan ibu rumah tangga. Mengurus Karen dan Keith. Menemani mereka belajar, menyiapkan urusan sekolah. “Hari ini saya cuci dua bed covers,” katanya tersenyum. Penyuka makanan pedas ini memang tak bisa diam. Sewaktu sehat, sepulang pelayanan, jam berapa pun ia sempatkan beres-beres rumah. Beberapa kali bahkan ia mengecat sendiri rumah mereka. Rajin olahraga dan sangat menjaga makanan.

Sungguh Jacqlien telah berjanji akan memuji Tuhan seumur hidupnya. “Saya sangat mempercayai-Nya. Tuhan Yesus mendengar semua doa saya. Apa pun jawaban-Nya itu pasti yang terbaik. Saya harus tetap kuat dan bersyukur. Saya sangat berterima kasih untuk keluarga, sahabat, hamba Tuhan dan para dokter yang telah mendukung saya dalam pergumulan ini,” katanya.

Ia menambahkan, kalau Tuhan mau menyembuhkan, one touch semua penyakit bisa sembuh. Semua dapat dilakukan oleh-Nya. Tapi Jacqlien tak mau tujuannya pada kesembuhan. Ia menghargai kedaulatan Tuhan. Kalau tidak sembuh? Give up? “Tubuh boleh lemah atau hancur, namun saya akan setia sampai garis akhir... ”kata pemilik album All Of Me dengan new hits single Mujizat Pasti Terjadi.
Ya, Jacqlien, suara kehidupanmu begitu indah terdengar....

Sumber: Bahana, Maret 2009

" Jacqlien Celosse"

Siapa yang kenal dengan penyanyi rohani yang satu ini.. dengan suara yang bagus dan segudang talenta dia persembahkan untuk Tuhan Yesus... Saya sangat tertarik dengan kisah hidupnya..hingga rasanya ingin berbagi di blog ini...semoga kisahnya bisa menjadi berkat buat kita semua...Jesus Bless us.




 Jacqlien Celosse : 
 
Saya, Jacqlien Celosse lahir dalam keluarga yang kurang harmonis, dimana sejak kecil selalu melihat orang tua yang selalu bertengkar dan keluar masuk pengadilan untuk bercerai.
Dan pada usia 12 tahun, saya mengalami sakit dibagian kepala yang tidak bisa disembuhkan dan harus minum obat seumur hidup untuk dapat bertahan hidup. Dalam keadaan seperti ini membuat Saya putus asa dan akhirnya terlibat dengan narkoba, minuman keras dan beberapa kali mencoba untuk bunuh diri dengan minum obat racun serangga, bahkan pernah yang paling terakhir saya mencoba mencampur minuman keras, spirtus, dan narkoba dan meminumnya sekaligus tetapi karena kebaikan Tuhan saya hanya pingsan dan ketika bangun sudah berada diselokan.
Dalam keadaan putus asa saya bertemu sesesorang disebuah stasiun TV, dimana penata rias yang merias bersaksi tentang Tuhan Yesus dan dia berkata Tuhan mengasihi aku, pada saat itu saya merasa sebuah damai sejahtera yang luar biasa menguasai diriku. Dan kemudian penata rias itu memperkenalkan saya dengan seorang hamba Tuhan dan pada saat itu juga saya menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan Tuhan Yesus juga menyembuhkan penyakit saya, dan memulihkan keluarga saya.

Dan kini saya telah berkeluarga dan memiliki seorang suami seorang hamba Tuhan Pdt. David Novendus dan juga dikarunia 2 orang anak yaitu Karen Serouna & Keith David. Bersama-sama dengan suami, saya menggembalakan sebuah sidang jemaat yaitu The Rock Church

The Rock Church
Minggu , jam 17.00 Wib
Gedung S. Widjojo
Jl. Jendral Sudirman No. 71 Lt.11
( Diantara Plaza Bapindo & Niaga Tower )

by : Friendster Jacqlien celosse

Selasa, 14 Juni 2011

my vocation bali 2009

 My vacation Bali 2009 Alas Kedaton....tempat yang indah
 Dream Land : Swimming.. Pantai yang bersih...banyak di kunjungi turis lokal n luar negeri
 Dream Land...Jauh keujungnya banyak Batu karang yang bagus.....
 Tanah Lot.... Tempat yang indah
Tanah Lot 2009

Bumbu Desa, Sukabumi

Sebelum makan foto2 dulu ach.

 with my friend, nita, ola, yuli, hikano..marcelnya bagian foto aja hahahahha
abis makan..kenyang foto2 dulu dech...

Senin, 13 Juni 2011

HUKUM TRUK SAMPAH

Selasa. 14 Juni 2011

al kisah...


Suatu hati saya naik sebuah taxi menuju bandara
kami melaju pd jalur yang benar ketika tiba2 sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir di depan kami.

supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya bebera[a cm dari tempat tersebut.

Pengemudi mobil hitam tsb mengeluarkan kepalanya&memaki ke arah kami

supir taxi hanya tersenyum dan melambai pada orang tesebut.

saya dangat heran dengan sikapnya yang bersahabat.

saya bertanya," mengapa anda melakukannya? orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!.

Saat iutlah saya belajar dari supir taxi tsb mengenai apa yg saya kemudian sebut " Hukum Truk Sampah "

ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah
mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustasi, kemarahan, kekecewaan.

seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin  mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya, dan seringkali mereka membuangnya kepada anda.

jangan diambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka dan lanjutkan hidup.

jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada oranglain yang anda temui, di tempat kerja, dirumah atau didalam perjalanan.

intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan " truk sampah" mengambil ahlih hari hari mereka dengan merusak suasana hati.

hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan. maka kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

hidup itu 10% mrengenai apa yang kamu buat dengannya dan 90% ttg bagaimana kamu menghadapi dengan JADI DIRI SENDIRI.

Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi ttg bagaimana belajar menari dalam hujan. 



Gbu
                                               13 - 17 november 2010 singapore
  

Belajar mengatasi kekecewaan

Juni 12, 2011

kita sering kali mengalami kekecewaan dalam kehidupaan kita sehari2, tapi jangan biarkan  kekecewaan itu semakin tumbuh dan berkembang di hati kita dan dapat mengakibatkan kepahitan dan membuat kita tidak berkembang...tapi kekecewaan dapat kita atasi dengan memiliki kerendahan hati.
sekalipun di hina, dicemooh, diingkari janji kita dapat menerimanya dengan penuh kerendahan hati.
kerendahan hati muncul dari :
1. kita tahu akan hak kita
2. kita tahu asalnya.
3. kita tahu tujuannya
kekecewaan yang terberat yang dihadapi orang adalah penghianatan. jangan biarkan kekecewaan menguasai kita belajar mau mengerti dan memahami orang lain, kalau kita biarkan kekecewaan menguasai kita kuasa kebangkitan itu tidak akan datang....kita harus berkata AKU BENCI KECEWA....
untuk itu kita bisa berdiri melihat kehendak Allah di perlukan kedewasaan...
kalau kita bersikap dewasa separah apapun kita mampu mengatasi kekecewaan....
apapunyang kita hadapi jangan biarkanm kekecewaan mengatasi kehiupan kita..
belajar melihat sesuatu dari kacamata berbeda